Skip to main content

Pada tanggal 28 April 2024, Akar Tani mengadakan pertemuan bulanan yang melibatkan masyarakat Dusun Mattiro Tasi, Desa Batu Belerang, Kecamatan Sinjai Borong. Pertemuan ini dihadiri oleh 20 peserta, terdiri atas 6 perempuan dan 14 laki-laki, termasuk tokoh masyarakat, petani kopi, petani tembakau, serta tokoh perempuan.

Sebagai pendamping masyarakat di Desa Batu Belerang, Akar Tani berupaya menyosialisasikan pentingnya menjaga kelestarian hutan untuk keberlangsungan hidup di masa depan. Salah satu upaya yang dilakukan adalah melalui program kerja sama dengan mitra lembaga untuk memberdayakan petani, khususnya dalam pengelolaan kopi secara berkelanjutan. Pertemuan ini juga membahas pengusulan Skema Perhutanan Sosial (PS) di Desa Gunung Perak agar masyarakat dapat melakukan aktivitas pertanian dengan cara yang legal dan ramah lingkungan.

Dalam pertemuan tersebut, berbagai topik penting dibahas, termasuk tindak lanjut dari program yang telah dilaksanakan dan langkah-langkah untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam menjaga hutan. Sakka, salah satu warga Dusun Mattiro Tasi, menyampaikan pentingnya melibatkan masyarakat dalam setiap proses perencanaan dan pelaksanaan program. Menurutnya, keberlanjutan program ini sangat bergantung pada kesadaran bersama akan pentingnya menjaga hutan.

Pertemuan bulanan ini menjadi forum strategis untuk menyadarkan masyarakat tentang pentingnya pemeliharaan hutan. Selain itu, kegiatan ini juga berfungsi sebagai sarana evaluasi dan diskusi bagi para petani serta pengelola Skema Perhutanan Sosial (PS). Dengan berbagai langkah yang telah dan akan dilakukan, diharapkan masyarakat semakin memahami pentingnya kelestarian hutan sebagai fondasi bagi keberlangsungan hidup dan peningkatan kesejahteraan.

Balantieng

Author Balantieng

More posts by Balantieng

Leave a Reply