Pada tanggal 25 September 2024, Kareso menyelenggarakan pelatihan praktik pembuatan kompor biomassa berbahan dasar sekam padi di Desa Manjalling, Kecamatan Ujung Loe, Kabupaten Bulukumba. Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan desa, petani sawah, serta anggota kelompok sadar iklim.
Tujuan utama dari pelatihan ini adalah memperkenalkan kepada masyarakat, khususnya para petani sawah, cara memanfaatkan sekam padi yang selama ini dianggap limbah dan seringkali dibakar. Pembakaran sekam padi menghasilkan asap yang mengandung gas metana, yang berkontribusi terhadap efek rumah kaca. Gas metana di atmosfer menyebabkan karbondioksida terjebak di bumi, sehingga sinar matahari yang masuk tidak dapat dipantulkan kembali ke luar angkasa, mengakibatkan peningkatan suhu global.
Melalui pelatihan ini, Kareso ingin memberikan pemahaman baru kepada masyarakat tentang bagaimana sekam padi yang biasanya dibuang dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar untuk kompor biomassa. Kompor ini tidak hanya membantu mengurangi limbah sekam padi, tetapi juga dapat menjadi alat rumah tangga yang ekonomis, sehingga membantu menekan pengeluaran keluarga sekaligus mengurangi emisi karbon yang tidak perlu.
Lebih jauh lagi, pelatihan ini memiliki potensi meningkatkan perekonomian masyarakat Desa Manjalling. Jika masyarakat mampu memproduksi kompor biomassa dalam jumlah besar, kompor tersebut dapat dijual sebagai produk bernilai ekonomi tinggi. Dengan demikian, selain mengurangi ketergantungan pada hasil panen sawah, masyarakat juga memiliki peluang pendapatan tambahan melalui penjualan kompor biomassa, yang pada akhirnya dapat mendukung perbaikan ekonomi desa.